Senin, 25 Maret 2013

KOBOY

Dibawah lampu, ada putih warna meja dimana pernah diseberangi ketidaksiapan, satu perjuangan.
Bla bla bla bunyi suara, tidak ada yang menentukan kemana bakal mengarah, bebas.
Hanya ketidaksiapan yang bisa menentukan arah kemana bakal singgah, kesimpulan sementara adalah perjuangan. Mungkin kah?

Koboy pasti mengukur talinya, kemudian menjerat leher buruan.
Bagaimanakah koboy mengukur tali penjerat?

Buruan memberikan semacam kriteria, bagaimana itu koboy yang tepat.
Ya, itulah buruan yang cerdas, yang pintar, dan yang blablabla.

Koboy, alkohol, dan kesadaran.
kait-mengait menjadi sebuah perjuangan yang luar biasa(?). Perjuangan koboy.

Selamat datang esok yang biasa saja, koboy gugup di medan perburuan.
Tapi berburu adalah masa yang panjang, berulang, dan berjuang. Perjuangan koboy.

Tiba-tiba tatapan disekitar koboy menerkam sudut sensitifnya, koboy yang tidak siap, koboy malang.

Selamat datang ESOK YANG BIASA-BIASA SAJA!!! 

Rabu, 06 Maret 2013

Ketika Dilanda Sepi

Kebosanan adalah kebingungan dan benci yang menyelusup tajam ke dalam kenyataan.

Hancurkan! Hancurkan! Hancurkan!

Hancurkan dengan kebohongan, karena kamu tidak memiliki kenyataan.

Kebahagiaanmu hanyalah khayalan,

Silakan benci dirimu, dirinya, atau apa saja yang memaksamu berbohong.

Perasaanmu kini seperti lidah yang patah selera

Kamu tidak mendapatkan cintamu disini,

kamu belum menemukan cintamu disini,

Barangkali,