Minggu, 19 April 2015

TUGAS MULIA

Seseorang membiarkanku menembak kepala anak lelaki-ku sendiri yang terbaring di sudut-sudut benar dan salah,

Tangisan yang membabi buta memecahkan kaca malam yang patuh pada nada dosa yang bernyanyi di balik mimpi,

Terbanglah setinggi langit yang membuat setiap orang berhenti bercita-cita, melantunkan perihal-perihal sombong dan seketika,

Penyair muda tersesat untuk selamanya, karena jika tidak mati, segelas brendy akan tertuang di dalam gelas-gelas pengajian yang tinggal menunggu makna dari karma,

Sampaikan setiap detik waktu yang kuselipkan untuk para dokter dan doctor di ruang kerja mereka, tanpa nama.

Aku sudah melupakan setiap kata, norma-norma bukan urusan logika, membayangkan darahnya, aku tidak mampu berkata-kata,


Sambil menghisap sisa-sisa. . .

Senin, 13 April 2015

The Kids

Emotional angel was owed to the wind when she was afraid too,

How can you pay? But I’ve been lonely.

I’ve gotta job to do for tomorrow and still, you steal the words and make them cry.

Someone who find the Zeppelin’s code now he lead the way, bring me to meet that angel, emotional angel.

Trying to make a sound by nothing I have, the remote can’t change the channel, the sadness becoming true and trustly. Won’t you believe it?

I feel a little sick in my ear but that terrible things are make me . . . . .

Too many of ghost in my head! I wake up because I just can’t sleep at night. So many times people get their happiness by walking machine and the roof top when the rain’s coming.

They just throw it all the pain over the way of smile, I’m looking at that sweat, burning sun, and afraidness.

I’m on my own way, something maybe two tones.

Slowly tone and this brain, but you! Yes, you! Just remember about your and your friends was beer and the cigarette.

Think about the kids are playing marbles on their frontyard sand, too fast for a plain children.


And everything is sink through the second of marijuana’s confusion when the mind is stop to remind, feeling is stop to feel, the song is stop to sing, and the life is stop to live.

Kamis, 09 April 2015

TANGISAN

Untuk kekekalan walaupun eksistensi terbujur kaku,
Untuk simbah darah yang disampaikan oleh Adam kepada Hawa,
Untuk seorang ibu yang menangisi kata-kata yang tak mampu dituliskan oleh anaknya,
Untuk dunia yang sekiranya mendustakan ayat-ayat Tuhan,
Untuk Tuhan yang merahasiakan jalan pikirannya di balik revolusi,
Untuk yang menagih kematian,
Untuk yang bodoh dan akan mendapatkan benci setengah mati,
Untuk dollar, untuk nyawa, untuk cinta,
Untuk Stalin yang kudo’akan,
Untuk Napoleon dan Jalur Pantura,
Untuk yang tak tertolong,
Dari aku, atas nama
Rahasia terakhir yang malu-malu seperti Tuannya sendiri.
Seluruh dunia harus terbaring sakit. .

Sabtu, 04 April 2015

Untuk Robert Johnson

Untuk Robert Johnson

Terpaksa membaca kata-kata yang terselip di antara tidur,

Kaki manusia menginjak tanah tak bertuan, menghirup udara yang penuh dengan bau pengharum ruangan,

Semuanya sudah terhapus dari pandangan anak-anak zaman yang berlari ke sudut-sudut bilik mesum negara dunia ke-tiga.

Berjabat tangan dengan jebakan yang mengurung manusia ke dalam ranah dunia yang kurang gizi.

Sehingga lancar saja semua yang direncanakan oleh orang-orang yang menghadapi komputer di dalam gedung Wall Street,

“Kau akan kaya, tapi kau juga akan menjadi bodoh..”


Mimpi buruk yang menidurkan manusia dalam perasaan sadar..