Kamis, 09 April 2015

TANGISAN

Untuk kekekalan walaupun eksistensi terbujur kaku,
Untuk simbah darah yang disampaikan oleh Adam kepada Hawa,
Untuk seorang ibu yang menangisi kata-kata yang tak mampu dituliskan oleh anaknya,
Untuk dunia yang sekiranya mendustakan ayat-ayat Tuhan,
Untuk Tuhan yang merahasiakan jalan pikirannya di balik revolusi,
Untuk yang menagih kematian,
Untuk yang bodoh dan akan mendapatkan benci setengah mati,
Untuk dollar, untuk nyawa, untuk cinta,
Untuk Stalin yang kudo’akan,
Untuk Napoleon dan Jalur Pantura,
Untuk yang tak tertolong,
Dari aku, atas nama
Rahasia terakhir yang malu-malu seperti Tuannya sendiri.
Seluruh dunia harus terbaring sakit. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar