Sabtu, 12 Oktober 2013

Puisi Bebas

Kebebasan itu menyakitkan,

Karena dunia ini penuh dengan ketakutan berwujud aturan, adat, dan norma-norma.

Dunia ini fana,

tetapi manusia masih juga memanipulasinya dengan menciptakan keseimbangan palsu,

menumbuhkan mitos-mitos, kemudian berbuah ketakutan yang memakai topeng rasionalitas.

Terlalu takutkah manusia terhadap rasa lapar dan kesendirian?

Sehingga menyatu dengan arus dunia dengan wujud rasionalitas ciptaan sekumpulan manusia?

Atau terlalu takutkah manusia akan kebebasannya sendiri?

Padahal kita punya hati nurani?

Manusia hidup dalam kesendirian, dengan kebebasannya.

Tak ada alasan untuk tidak terluka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar